ASN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KAPUAS RESMI MENYANDANG GELAR DOKTOR ILMU ADMINISTRASI


 

Sumber Foto: Dok.Untag Humas Surabaya
UNTAGTUAL

Asn Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Dr. H. Junaidi, SE, SKM, M.Kes, MAP resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Administrasi setelah mempertahankan disertasinya dalam Ujian Terbuka program studi Doktor Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, di Meeting Room Gedung Graha Wiyata lantai 1, Rabu, 14 Februari 2018. Disertasi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen serta Citra Organisasi pada Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan” mengantarkan Junaidi meraih nilai Sangat Memuaskan. Bertindak sebagai ketua sidang, Wakil Rektor 1 UNTAG Surabaya, Dr. Ir. Muaffaq A. Jani, M.Eng. Junaidi mengungkapkan latar belakang disertasinya berawal dari Pelaksanaan Otonomi Daerah yang menuntut peningkatan kompetensi dan motivasi pegawai pemerintah, baik itu dari pegawai pemerintah pusat-maupun pegawai di tingkat daerah yang paling kecil (kelurahan). Dalam disertasinya, dia meneliti Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Selatan. Hasilnya, ditemukan masalah besar yang dihadapi yaitu kurangnya motivasi pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari. Padahal Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan adalah salah satu Bapelkes yang selama ini konsisten berusaha keras untuk membantu program pemerintah meningkatkan kemampuan pegawai di wilayahnya. Junaidi pun memaparkan hasil penelitiannya pada Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan. Ditemukan fakta bahwa kompetensi dan motivasi kerja pegawai berpengaruh pada kualitas pelayanan. Demikian pula, kompetensi pegawai berpengaruh pada kepuasan publik atas pelayanan, tetapi tidak dengan motivasi kerja pegawai yang tidak berpengaruh pada kepuasan publik. Lebih lanjut Junaidi menjelaskan, “Kompetensi dan motivasi kerja pegawai berpengaruh pada kualitas pelayanan di Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan yang menghasilkan kepuasan publik. Tentu hal tersebut berdampak baik bagi citra Bapelkes sendiri.” Berdasarkan hasil penelitiannya tersebut, Junaidi menyarankan perlunya perubahan terhadap sumber daya manusia dalam Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yaitu harus ditingkatkannya kompetensi dan motivasi kerja pegawai. Selain itu perlu peningkatan kualitas dan kuantitas dalam sarana dan prasarana dan tenaga pengajar. Sehingga kepuasan para tenaga kesehatan akan berdampak pada kompetensi dan motivasi tenaga kesehatan yang tentu saja berdampak positif pada kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan citra Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan sendiri. (Um)

www.untag-sby.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raja Sirait Raih Gelar Doktor melalui Disertasi tentang Akuntan Publik